Web Content
Arsitektur web
Arsitektur
web merupakan struktur rancangan (desain) web agar dapat tersusun suatu
informasi yang tepat (terorganisasi) dan mudah ditemukan isinya. Dimana
struktur rancangan harus memenuhi beberapa aspek antara lain
- form
- fungsi
- navigasi
- interface
- interaksi
- visual
Konsep Arsitektur system dalam web meliputi :
Arsitektur
Teknologi Informasi
Arsitektur Teknologi informasi (TI) adalah peta level tinggi atau rencana aset informasi dalam sebuah organisasi. Hal tersebut adalah panduan kedua untuk operasi saat ini dan blue print untuk ke arah masa depan. Arsitektur TI adalah analog dengan arsitektur rumah. Sebuah rencana arsitektur menjelaskan bagaimana rumah yang akan dibangun, termasuk bagaimana berbagai komponen rumah, seperti pipa dan sistem kelistrikan, harus diintegrasikan.
Arsitektur Teknologi informasi (TI) adalah peta level tinggi atau rencana aset informasi dalam sebuah organisasi. Hal tersebut adalah panduan kedua untuk operasi saat ini dan blue print untuk ke arah masa depan. Arsitektur TI adalah analog dengan arsitektur rumah. Sebuah rencana arsitektur menjelaskan bagaimana rumah yang akan dibangun, termasuk bagaimana berbagai komponen rumah, seperti pipa dan sistem kelistrikan, harus diintegrasikan.
Demikian pula, arsitektur TI menunjukkan bagaimana semua aspek teknologi informasi dalam suatu organisasi yang sesuai secara bersama. Gambar 1 menggambarkan arsitektur TI dari sebuah agen perjalanan online.
Bagian-bagian dari Arsitektur website, yaitu yang terdiri dari :
1.
Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
HTTP adalah ebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia.
HTTP adalah ebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia.
2. World
Wide Web (WWW)
WWW merupakan kumpuln web server dari seluruh dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama. Melalui web, dapat mengakses informsi-informasi yang tidak hanya berupa teks tetapi juga berupa gambar, video, suara, dan animasi.
WWW merupakan kumpuln web server dari seluruh dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama. Melalui web, dapat mengakses informsi-informasi yang tidak hanya berupa teks tetapi juga berupa gambar, video, suara, dan animasi.
3.
Universal Resource Locator (URL)
URL
merupakan suatu konsep penamaan lokasi standar dari suatu file, direktori,
computer, dan lokasi komputernya sesuai dengan metode yang digunakan. URL tidak
hanya dapat menunjuk ke suatu file tapi dapat juga menunjuk suatu query,
dokumen dalam suatu database atau hasil dari perintah finger atau perintah
archie.
4.
Extensible Markup Language XML
XML
merupakan bahasa web turunan dari SGML (Standart Generalized Markup Language).
5.
JavaScript
JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototype yang berjalan disisi klien, Jika kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan di browser. Contoh sederhana dari JavaScript adalah membuka halaman pop up, fungsi validasi pada form sebelum data dikirimkan ke server, merubah image kursor ketika melewati objek tertentu, dan lain-lain.
JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototype yang berjalan disisi klien, Jika kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan di browser. Contoh sederhana dari JavaScript adalah membuka halaman pop up, fungsi validasi pada form sebelum data dikirimkan ke server, merubah image kursor ketika melewati objek tertentu, dan lain-lain.
6. AJAX
AJAX disini adalah singkatan dari Asynchronous JavaScript and XML. Pada intinya AJAX itu merupakan gabungan beberapa teknologi yang bertujuan untuk menghindari page reload. Dengan mengindari page reload, kita dapat menghindari paradigma click-and-wait serta memberikan sebuah fitur yang cukup kompleks pada website seperti validasi data secara realtime, drag and drop dan fitur-fitur lain yang belum dimiliki web biasa.
AJAX disini adalah singkatan dari Asynchronous JavaScript and XML. Pada intinya AJAX itu merupakan gabungan beberapa teknologi yang bertujuan untuk menghindari page reload. Dengan mengindari page reload, kita dapat menghindari paradigma click-and-wait serta memberikan sebuah fitur yang cukup kompleks pada website seperti validasi data secara realtime, drag and drop dan fitur-fitur lain yang belum dimiliki web biasa.
WEB CONTENT
Web
content adalah isi dari website yang telah anda buat. Tanpa adanya
file-file halaman web dan file pendukung, maka domain dan hosting yang telah
Anda miliki tidak akan menampilkan apa-apa jika diakses. Ini seperti memiliki
rumah baru yang sudah ada alamatnya tapi belum diisi perabot alias kosong.
Berbeda dengan domain dan hosting yang sangat mudah dimiliki serta tidak membutuhkan skill khusus, konten website membutuhkan penanganan dan skill khusus. Anda harus menyiapkan halaman web beserta file pendukungnya secara terstruktur agar berfungsi dengan baik, lalu menempatkannya di hosting Anda.
Berbeda dengan domain dan hosting yang sangat mudah dimiliki serta tidak membutuhkan skill khusus, konten website membutuhkan penanganan dan skill khusus. Anda harus menyiapkan halaman web beserta file pendukungnya secara terstruktur agar berfungsi dengan baik, lalu menempatkannya di hosting Anda.
Beberapa aplikasi utamanya :
- HTML
- HTTP
- Internet
- Web Server
- Browser
- Transaksi
Model Generatif
Pembelajaran generatif (PG) merupakan terjemahan dari Generative
Learning (GL). Berdasarkan model transformasi pengetahuan menurut konstruktivis
telah diajukan beberapa model pembelajaran lain. Salah satu model pembelajaran
diusulkan oleh Osborne dan Wittrock pada tahun 1985 adalah model pembelajaran
generatif karena didasarkan pada teori belajar generatif dimana pembelajaran
generatif merupakan suatu model pembelajaran yang menekankan pada
pengintegrasian secara aktif pengetahuan baru dengan menggunakan pengetahuan
yang sudah dimiliki siswa sebelumnya.
Pengetahuan
baru itu akan diuji dengan cara menggunakannya dalam menjawab persoalan atau
gejala yang terkait. Jika pengetahuan baru itu berhasil menjawab permasalahan
yang dihadapi, maka pengetahuan baru itu akan disimpan dalam memori jangka
panjang.
Model pembelajaran generatif berbasis pada pandangan
konstruktivisme, dengan asumsi dasar bahwa pengetahuan dibangun dalam pikiran
siswa. Hal ini ditegaskan Wittrock bahwa intisari dari pembelajaran generatif
adalah otak tidak menerima informasi dengan pasif, melainkan justru dengan
aktif mengkonstruksi suatu interpretasi dari informasi tersebut dan kemudian
membuat kesimpulan.
Model pembelajaran generatif merupakan salah satu model
pembelajaran yang dilakukan dengan tujuan agar siswa secara aktif
mengkonstruksi pengetahuan dalam pembelajaran. Dalam teori belajar
generatif
merupakan suatu penjelasan tentang bagaimana seorang siswa membangun
pengetahuan dalam fikirannya seperti membangun ide tentang arti sutau istilah
dan membangun strategi agar
sampai
pada suatu penjelasan tentang pertanyaan “bagaimana” dan “mengapa”
Model Retorika
Model
komunikasi yang digunakan oleh Aristoteles pada dasarnya adalah model
komunikasi paling klasik, model ini disebut model retoris (rhetorical model).
Inti dari komunikasi ini adalah persuasi, yaitu komunikasi yang terjadi ketika
seorang pembicara menyampaikan pembicaraannya kepada khalayak dalam mengubah
sikap mereka. Ilmu retorika pada awalnya dikembangkan di Yunani berkaitan
dengan ilmu tentang seni berbicara (Techne Rhetorike).
Dalam bukunya yang
berbicara mengenai Rhetorica, Aristoteles berusaha mengkaji mengenai
ilmukomunikasi itu sendiri dan merumuskannya
kedalam model komunikasi verbal.
Model komunikasi verbal dari Aristoteles ini
merupakan model komunikasi pertama dalam
ilmu komunikasi.
Ia juga menuliskanbahwa suatu
komunikasi akan berjalan apabila ada 3 unsur utama komunikasi yaitu pembicara (speaker),
pesan (message), dan pendengar.
Aristoteles memfokuskan komunikasi pada komunikasi retoris atau
yang lebih di kenal saat ini dengan
komunikasi publik (public speaking) atau pidato, sebab pada masa
itu seni berpidato terutama persuasi merupakan
keterampilan penting yang dibutuhkan pada bidang hukum seperti
pengadilan, dan teori retorika berpusat pada pemikiran mengenai retorika
(mempersuasif).
Perlu diingat bahwa model komunikasi ini semakin lama semakin berkembang,
tapi selau akan ada tiga aspek yang selalu sama dari masa ke masa,
yaitu : sumber pengirim
pesan, pesan yang dikirimkan, dan penerima pesan
sumber:
Komentar
Posting Komentar