ILMU SOSIAL DASAR

Ahli dalam Ilmu Sosial Dasar :

1. Keith Jacobs
    Keith Jacobs adalah peneliti asal Australia yang berbasis di Perumahan dan Komunitas Unit Penelitian, University of Tasmania. Keith memiliki track record yang luas dalam kebijakan perumahan dan merupakan anggota dari dewan redaksi jurnal studi Housing Studies and the international advisory boards of Housing Theory, dan Society and International Journal of Housing Policy. 
Salah satu kutipannya tentang ilmu sosial dasar adalah “Ilmu Sosial Dasar adalah sesuatu yang dibangun dan terjadi dalam sebuah situs komunitas.”
Sumber: (Buku Ilmu Sosial Dasar, Drs. P. Soedarno, M. Sc, 1996)

2. Ruth Aylett
      Ruth Aylett adalah Profesor Ilmu Komputer di Heriot-Watt University di Edinburgh, Skotlandia. Dia belajar ekonomi di London School of Economics. Selanjutnya, ia bekerja di komputasi dan robotika di Sheffield Hallam University, University of Edinburgh dan Pusat Lingkungan Virtual di University of Salford. Dia juga penulis Robot, sebuah buku ilmu pengetahuan populer. 
Kutipannya tentang ilmu sosial dasar adalah “Ilmu Sosial Dasar adalah sesuatu yang dipahami sebagai sebuah perbedaan namun tetap inheren dan terintegrasi.”
Sumber: (Buku Ilmu Sosial Dasar, Drs. P. Soedarno, M. Sc, 1996)


3. Philip Wexler
      Philip Wexler adalah Profesor Emeritus di Universitas Ibrani Yerusalem. Dia pertama kali diangkat pada tahun 2002 sebagai Guru Besar Sosiologi Pendidikan dan kemudian Unterberg Chair dalam Yahudi Sosial dan Sejarah Pendidikan. Sejak pensiun, ia telah mengunjungi profesor di Faculty of Human and Social Sciences at the Bergische University of Wuppertal, Germany. 
Salah satu kutipannya mengenai ilmu sosial dasar adalah Ilmu Sosial Dasar adalah sifat dasar dari setiap individu manusia.”
Sumber: (Buku Ilmu Sosial Dasar, Drs. P. Soedarno, M. Sc, 1996)

Jadi ilmu sosial adalah ilmu yang mencakup semua aspek didalam kehidupan mulai dari sifat seseorang atau individu, interaksi antar individu, antara individu dan kelompok, dan interaksi antara kelompok dan kelompok.

Tujuan: 
Tujuan ilmu sosial dasar adalah memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep dikembangkan untuk mengkaji gejala gejala sosial lebih memahami dan menyadari bahwa setiap kenyataan sosial dan masalah sosial ada dalam masyarakat dan selalu bersifat kompleks, kita hanya bisa memahaminya secara kritis. Untuk itulah ilmu sosial dasar mempunyai peran penting agar kita memiliki bekal yang cukup dalam hidup bermasyarakat.
Masalah sosial yang terjadi pada masyarakat bersifat kompleks, tidak dapat diduga-duga, dan banyak sesuatu yang tersembunyi. Untuk itu mahasiswa harus berfikir kritis dan dijaksana dalam menanggapinya. Ilmu sosial dasar memberikan wawasan kepada mahasiswa untuk dapat menjawab setiap permasalahan yang terjadi pada masyarakat. Mahasiswa hanya perlu memikirkan bagaimana menemukan solusi untuk menghadapi masalah sosial.

Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar

Ilmu sosial dasar mencakup masalah-masalah sosial yang timbul didalam sebuah masyarakat. ilmu sosial dasar dapat dibedakan atas tiga golongan besar yaitu :
  1. Kenyataan-kenyataan sosial yang ada didalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.
  2. Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas pada ilmu sosial.
  3. Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan satu sama lain.


Ilmu sosial dasar terdiri dari 8 (delapan) pokok pembahasan:
  1. Berbagai masalah kependudukan dalam hubunganya dengan pengembangan masyarakat dan kebudayaan.
  2. Masalah Individu, keluarga dan masyarakat.
  3. Masalah pemuda dan sosialisasi
  4. Masalah hubungan antara Warga Negara dan Negara
  5. Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
  6. Masalah masyarakat perkotaan dan masalah pedesaan.
  7. Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi.
  8. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan keserjahteraan masyarakat.

Permasalahan penduduk yang ada di Indonesia
permasalahan kependudukan di indonesia salah satu yang harus dihadapi di setiap negara,bukan tidak mungkin angka kelahiran di setiap tahunnya akan terus meningkat,dan pemerintah pun  akan kesulitan untuk mensejahterakan rakyat karena dari tahun ke tahun jumlah penduduk indonesia terus meningkat dan anggaran untuk membantu masyarakat menengah kebawah juga ikut meningkat.kebutuhan pokok semakin lama semakin menipis dan lowongan pekerjaan yang terbatas.
Akan tetapi permasalahan kependudukan terkait dengan jumlah penduduk yang besar menjadi sebuah masalah yang tidak dapat dihindarkan. Indonesia memiliki berbagai potensi terjadinya konfik. Benturan antara berbagai kepentingan dengan berbagai organisasi masa lainnya membuat masalah besarnya populasi menjadi hambatan. Selain itu yang terpenting terkait dengan permasalahan penyediaan sumber daya alam dan berbagai kebutuhan penting lainnya. Adanya tekanan penduduk terhadap daya dukung lingkungan menjadi masalah yang sangat rumit. Kepentingan untuk membangun tempat tinggal dan ruang gerak sangatlah penting namun di sisi lain terdapat kepentingan yang terkait dengan permasalah
lingkungan seperti halnya sebagai daerah aliran sungai, daerah resapan air, pertanian, penyediaan sumber daya alam, dll. Kedua hal tersebut tidak dapat dipisahkan dan keduanya perlu mendapatkan perhatian yang sama demi keseimbangan alam.
Selain itu, masalah yang muncul terkait dengan jumlah penduduk yang besar adalah dalam penyedian lapangan pekerjaan. Kebutuhan akan bahan pokok menuntut orang untuk berkerja dan encari nafkah. Namun, penyedia lapangan kerja sangatlah minim. Yang menjadi masalah adalah penduduk lebih senang untuk menggantungkan diri terhadap pekerjaan dan cenderung mencari pekerjaan daripada membuka lapangan pekerjaan. Hal ini menyebabkan masalah baru yaitu pengangguran. Apabila jumlah pengangguran ini tinggi, maka rasio ketergantungan tinggi sehingga negara memiliki tanggungan yang besar untuk penduduknya yang dapat menghambat pembangunan dan menyebabkan tingkat kemiskinan menjadi tinggi.
Jumlah penduduk yang besar memiliki andil dalam berbagai permasalahan lingkungan dan aspek lainnya. Jumlah penduduk yang besar tentunya membutuhkan ruang yang lebih luas dan juga kebutuhan yang lebih banyak namun lahan dan juga wilayah Indonesia tidaklah bertambah. Oleh karena itu, perencaan yang matang sangatlah diperlukan guna penentuan kebijakan terkait dengan besarnya jumlah penduduk Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

Komentar

Postingan Populer